Apa itu Hypoallergenic dan Hubungannya dengan Kulit Sensitif?
Pernah gak sih kalian dengar tentang Hypoallergenic?
Tentunya bagi kalian yang memiliki kulit sensitif pasti sering kali bertemu
dengan produk yang memiliki label
tersebut, nah untuk lebih jelasnya ayo kita simak pembahasan tentang
Hypoallergenic dan perawatan kulit sensitif yang tepat di bawah ini!
Apa itu Hypoallergenic?
Hypoallergenic adalah
istilah atau label yang umumnya digunakan untuk menunjukkan bahwa
bahan-bahan dalam suatu produk tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi atau
iritasi kulit. Label
"hypoallergenic" ditemukan pada banyak produk perawatan kulit. Jika Anda memiliki kulit yang kering dan sensitif, atau terutama memiliki riwayat
alergi, penggunaan produk perawatan kulit
berlabel hypoallergenic sangat dianjurkan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah reaksi alergi atau iritasi kulit.
Selain hadir di banyak produk perawatan kulit, label
"Hypoallergenic" juga ditemukan pada pakaian, makanan, mainan
anak-anak, dan produk lainnya.
Kulit Sensitif dan Bagaimana Merawatnya
Kulit sensitif adalah istilah untuk menggambarkan
kondisi kulit yang mudah iritasi akibat
reaksi berlebihan terhadap berbagai faktor, seperti udara atau bahan kimia
dalam produk perawatan kulit atau pembersih. Orang dengan kulit sensitif sering
mengalami gangguan kulit, seperti ruam, gatal, kekeringan, pecah-pecah, perih,
atau sensasi terbakar pada kulit.
Gangguan ini biasanya muncul setelah kulit mereka terpapar zat tertentu atau
kekeringan dan udara dingin. KLIK DISINI
Perawatan yang Tepat untuk Kulit Sensitif
1. Pilih
Produk yang Aman untuk Kulit Sensitif
Pemilik kulit yang sensitif harus lebih memperhatikan
untuk memilih produk perawatan kulit. Biasanya produk ini berlabel
"hypoallergenic”.
2. Menghindari
Bahan Iritatif
Karena mudah bereaksi, pemilik kulit sensitif
sebaiknya menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan yang mengiritasi,
seperti antibakteri, deterjen, benzoil peroksida, belerang (sulfur), asam
glikolat, alkohol, dan retinoid.
3. Sering
Menggunakan Pelembab
Kulit sensitif rentan terhadap kekeringan dan
pecah-pecah. Untuk menghindari kulit kering, rajinlah mengoleskan pelembab
setelah mandi. Umumnya, pelembab yang mengandung petroleum jelly, dimethicone,
asam linoleat, minyak mineral atau gliserin aman untuk kulit sensitif.
4. Jangan
Mandi Terlalu Lama
Mandi terlalu lama dapat dengan mudah merusak kulit.
Oleh karena itu, orang dengan kulit sensitif sebaiknya membatasi waktu mandi
hanya 10-15 menit. Selain itu, disarankan juga untuk mandi dengan sabun untuk
kulit sensitif atau yang berlabel Hypoallergenic dan tidak menggunakan air
yang terlalu dingin atau panas, tapi
gunakanlah air hangat.
5. Jangan
Terlalu Sering Terkena Sinar Matahari
kulit sensitif terhadap paparan sinar matahari atau
suhu tinggi sebaiknya menghindari kontak langsung yang terlalu lama dengan
sinar matahari. Jika harus keluar di
siang hari, gunakan pakaian yang tertutup, topi besar, dan kacamata
hitam. Menggunakan tabir surya khusus untuk kulit sensitif dengan SPF 30 atau
lebih tinggi setiap melakukan aktivitas di luar ruangan. Pemilik kulit sensitif
juga disarankan untuk memakai pakaian katun yang nyaman untuk kulit atau yang
berlabel Hypoallergenic.